EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS

 3.jpg

“Hanya perusahaan-perusahaan besar yang berhasil membuat produk-produk mereka sendiri menjadi usang sebelum orang lain melakukannya.” (Bill Gates)

Konsep untuk menilai prestasi manajerial dan prestasi kerja organisasi dikemukakan oleh Peter Drucker yaitu efisiensi dan efektivitas.
Efficiency (efisiensi): kemampuan untuk meminimalkan penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi: ”melakukan dengan tepat”.
Effectiveness (efektivitas): Kemampuan untuk menentukan tujuan yang memadai: “melakukan hal yang tepat”.

Contoh Seorang manajer yang memilih sasaran tidak tepat (tidak efektif)-memilih memproduksi mobil besar ketika permintaan mobil berukuran kecil sedang melonjak-adalah seorang manajer yang tidak efektif walaupun mobil besar yang diproduksi dengan efisiensi maksimum. Para manajer di General Motors belajar tentang hal ini dengan cara yang harus dibayar mahal. Ketika permintaan mobil yang hemat bahan bakar dan berukuran kecil naik di tahun 1970-an, GM mengabaikan persaingan yang diciptakan oleh Jepang dan Jerman. Karena mereka percaya kecenderungan pembeli Amerika yang loyal pada mobil buatan Amerika. Dengan melakukan hal ini GM banyak kehilangan pangsa pasar daripada pesaing yang baru datang. Drucker menekankan: Efisiensi sebanyak apapun tidak dapat menutupi kekurangan dalam efektivitas sebenarnya. Efektivitas merupakan kunci keberhasilan suatu organisasi. Sebelum kita dapat melakukan kegiatan secara efisien, kita harus yakin telah menemukan hal yang tepat untuk dilakukan. (James A.F. Stoner, R. Edward Freeman, dan Daniel R. Gilbert JR.,1996:9).

Comments are closed.

Hit Counter
page counter